KONSEP PEMOGRAMAN BAHASA C
Sejarah C
•C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan
versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang
lain dengan sedikit modifikasi.
• Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.
• Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh
Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming
Language", diterbitkan oleh PrenticeHall
tahun 1978.
• Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara
umum sebagai "K&R C".
• Kepopuleran bahasa C membuat muncul banyak varian dari kompiler C,
sehingga dilakukan standarisasi bahasa oleh ANSI (American National
Standards Institute) dengan membentuk suatu komite (ANSI committee
X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk
bahasa C.
• Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah katakata
kunci (keywords).
• C yang mengadopsi standar dari ANSI dikenal dengan nama ANSI C
Bahasa C yang dipilih adalah yang sesuai dengan standar dari ANSI (American National Standards Institute). Yang termasuk di dalam standar ini diantaranya adalah Turbo C. Semua program di dalam buku ini dapat dijalankan di Turbo C versi 2.0. Walaupun Turbo C mengikuti standar ANSI, tetapi bahasa pemrograman ini menambahkan beberapa kemampuan di luar yang ditetapkan oleh standar ANSI. Supaya program-program di dalam buku ini dapat dijalankan di Microsoft C versi 5.0 atau bahasa C standar ANSI yang lainnya, atau untuk standar UNIX, lampiran 2 dan 3 dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui apakah versi-versi ini selaras (kompatibel) dengan Turbo C versi 2.0.
Ruang Lingkup Bahasa C
• Banyak pemrograman yang dibuat dengan bahasa C seperti
assembler, interpreter, program paket, sistem operasi,
editor, kompiler, program bantu, Word Star, Dbase, aplikasi
untuk bisnis, matematika, dan game, bahkan ada pula yang
menerapkannya untuk kecerdasan buatan.
• Dalam beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai
bahasa tingkat menengah.
• Pada kenyataannya bahasa C mengkombinasikan kelebihan
dari bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah.
• Kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada
bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa
tingkat rendah merupakan tujuan diwujudkannya bahasa C.
Proses Kompilasi & Linking
• KOMPILER à C, PASCAL, JAVA
– Menerjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus.
– Proses pengkompilasian ini cukup dilakukan sekali saja, selanjutnya hasil
penerjemahan (setelah melalui tahapan yang lain) bisa dijalankan secara
langsung, tanpa tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya.
– Keuntungan :
• Proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses
penerjemahan.
• Program sumber bisa dirahasiakan, sebab yang dieksekusi adalah program yang
sudah dalam bentuk kode mesin.
– Kelemahan :
• proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif lebih lama, sebab
ada waktu untuk mengkompilasi (menerjemahkan) dan ada pula waktu
melakukan proses linking. Perlu pula diketahui, program akan berhasil
dikompilasi hanya jika program tak mengandung kesalahan secara kaidah sama.
Struktur Penulisan Program C
• Berikut ini adalah struktur dari program C
main()
{
statemenstatemen;
//fungsi utama
}
fungsi_fungsi_
lain()
{
statemenstatemen;
//user defined function
}
• Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur karena strukturnya
menggunakan fungsifungsi
sebagai programprogram
bagiannya (subroutine).
Fungsifungsi
yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan programprogram
bagian. Fungsifungsi
ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file
pustaka (library). Jika fungsifungsi
diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di
suatu program, maka nama file judulnya (header file) harus dilibatkan dalam
program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa #include.
Click to buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.
com
Click to buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.
com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar